Jaksa penuntut dalam kasus tersebut menuduh bahwa Trump membayar uang suap sebesar USD130.000 kepada bintang film porno Stormy Daniels. Pembayaran dilakukan tepat sebelum kemenangan Trump dalam pemilihan presiden 2016 untuk membungkam klaim aktris itu mengenai dugaan kencannya dengan Trump satu dekade sebelumnya.
Trump telah lama membantah klaim Daniels yang nama aslinya adalah Stephanie Clifford, mengenai kencan semalamnya dengan Trump, namun Trump tidak membantah bahwa mantan pengacaranya Michael Cohen, melakukan pembayaran kepada Daniels dan bahwa pembayaran penggantian kepada Cohen dicatat di buku besar bisnis Trump Organization sebagai pengeluaran hukum. Trump membantah pembayaran itu terkait dengan kampanye kepresidenannya tujuh tahun lalu.
Dakwaan tersebut menuduh adanya "konspirasi ilegal", tetapi Trump yang mengaku tidak bersalah, menyangkal bahwa catatan bisnis tersebut dipalsukan, demikian dilansir dari VOA Indonesia.
Hasil dari persidangan apa pun dapat bergantung pada niat di balik pembayaran kepada Daniels. Cohen mengaku bersalah atas beberapa pelanggaran yang terkait dengan transaksi dan menjalani hukuman lebih dari satu tahun penjara.
Tacopina pada Minggu, (2/4/2023) mengatakan kepada TV CNN bahwa pembayaran kepada Daniels adalah "pengeluaran pribadi, bukan pengeluaran kampanye" yang dirancang untuk membantu Trump mengalahkan Demokrat Hillary Clinton dalam pemilu 2016.