UGANDA - Presiden Uganda Yoweri Museveni menyebut kaum homoseksual sebagai kelompok yang berbahaya bagi manusia. Ia menuturkan kaum homoseksual akan menyebabkan manusia punah.
Museveni meminta negara-negara Afrika untuk menolak promosi homoseksualitas di seluruh benua itu.
"Afrika harus memberikan petunjuk untuk menyelamatkan dunia dari kemerosotan dan dekadensi ini, yang sangat berbahaya bagi umat manusia. Jika lawan jenis berhenti menghargai satu sama lain, lalu bagaimana ras manusia akan disebarkan?" kata Museveni seperti dikutip dari Sputnik, Rabu (5/4/2023).
BACA JUGA:
Museveni mengungkap hal tersebut saat berpidato pada konferensi antar-parlemen tentang Melindungi Budaya Afrika dan Nilai-Nilai Keluarga selama dua hari. Konferensi diadakan di State House di Entebbe.
Menurut media setempat, konferensi tersebut dihadiri oleh perwakilan lebih dari 22 negara Afrika, serta Inggris Raya.
George Peter Kaluma, seorang anggota parlemen dari Kenya, mengungkapkan kekagumannya ke Museveni dan Parlemen Uganda atas tindakan mereka. Menurutnya akan menjadi sumber inspirasi bagi badan legislatif Afrika lainnya.
Peter memuji sikap tegas yang diambil Uganda dan memuji negara itu karena menegakkan kedaulatan Afrika sebagai benua merdeka. Dia menambahkan bahwa Afrika menghadapi masalah yang lebih besar daripada perbudakan atau kolonialisme.
"Seseorang yang mengusulkan bahwa harus ada pernikahan sesama jenis atau hubungan sesama jenis adalah orang yang berusaha menghapus seluruh umat manusia dari muka bumi ini. Jadi, kami sangat senang melihat Anda bersikap tegas dalam hal ini," kata Kaluma.
BACA JUGA:
Sebelumnya, parlemen Uganda telah membuat undang-undang anti-LGBTQ+ pada pertengahan Maret lalu. Dalam aturan yang berjudul RUU Anti-Homoseksualitas 2023, Uganda mengusulkan hukuman baru untuk hubungan homoseksual dan mengkriminalisasi siapa pun yang mengidentifikasi diri sebagai LGBTQ+.
Menurut RUU tersebut, mereka yang mengidentifikasi sebagai LGBTQ+ atau terlibat dalam aktivitas seks sesama jenis dapat menghadapi hukuman penjara hingga 10 tahun.
BACA JUGA:
Sementara mereka yang melakukan homoseksualitas yang diperparah, yang antara lain berlaku dalam kasus hubungan seksual yang melibatkan mereka yang terinfeksi HIV dan anak di bawah umur, dapat menghadapi hukuman mati.
Museveni mengatakan bahwa hubungan seksual sesama jenis lebih berbahaya daripada narkoba. Dia menegaskan komitmennya untuk menandatangani RUU Anti-Homoseksualitas.
Ia bersumpah tidak akan pernah mengizinkan promosi dan publikasi homoseksualitas di Uganda, dan menekankan bahwa hal itu tidak akan pernah ditoleransi.
( Muhammad Fadli Rizal)