JAKARTA - Dewan Pengawas (Dewas) memastikan telah mengklarifikasi lima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait pencopotan jabatan Brigjen Endar Priantoro, hari ini. Namun, Firli Bahuri dan Johanis Tanak datang memenuhi klarifikasi tidak lewat pintu depan kantor Dewas di Gedung ACLC, Jakarta Selatan.
"Sudah semua. Semua sudah. Sudah semua pokoknya dari pagi sampai sore," kata Anggota Dewas KPK, Albertina Ho ditemui di kantornya, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (12/4/2023).
Berdasarkan pantauan MNC Portal Indonesia, hanya tiga pimpinan KPK yang hadir memenuhi klarifikasi Dewas lewat pintu depan Gedung ACLC. Ketiga pimpinan tersebut yakni, Nurul Ghufron, Alexander Marwata, dan Nawawi Pomolango.
Nurul Ghufron dan Alexander Marwata datang lebih awal menjadi pihak yang diklarifikasi kloter pertama. Sementara itu, Nawawi datang sekira pukul 12.30 WIB seorang diri. Ketiga pimpinan tersebut sempat menyapa awak media sebelum diklarifikasi.
Sedangkan dua pimpinan KPK lainnya, Firli Bahuri dan Johanis Tanak, tidak terlihat datang lewat pintu depan Gedung ACLC. Keduanya dikabarkan masuk Gedung ACLC lewat pintu samping. Kehadiran keduanya luput dari pantauan awak media.
lebih lanjut, Albertina Ho masih enggan membeberkan hasil klarifikasi lima pimpinan KPK tersebut. Namun, ia memastikan bahwa hasil klarifikasi lima pimpinan tidak akan dipublikasikan ke publik.
"Hasilnya ya nanti dong. Kan hasil klarifikasi selama ini ndak pernah kami beritahukan," terangnya.
Dikonfirmasi terpisah, Anggota Dewas KPK, Syamsuddin Haris memastikan bahwa Firli Bahuri telah diklarifikasi sejak pukul 14.00 WIB. Ketua KPK tersebut rampung diklarifikasi sekira pukul 16.00 WIB.
"Sudah semua pimpinan, terakhir Pak Firli jam 14.00-16.00," kata Syamsuddin Haris.