JAKARTA - Ratusan personel kepolisian akan diterjunkan untuk menjaga kondisi wilayah Jakarta Pusat dari aksi kriminalitas ketika masyarakat melakukan mudik lebaran. Terutama, aksi pencurian rumah kosong (Rumsong) karena ditinggal mudik penghuninya.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komaruddin mengatakan, untuk mengantisipasi itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan 368 ketua RW. Kata dia, pihaknya meminta agar ketua RW mendata warga-warga yang pergi mudik.
"Masyarakat yang berangkat mudik agar mendaftar diri ke RT masing-masing, sehingga kita mengetahui titik mana yang memang banyak rumah kosong, atau titik mana yang riskan atau rentan sehingga kita perlu melakukan ekstra patroli," ujarnya, Rabu (12/4/2023).
Polres Metro Jakarta Pusat, kata Komaruddin, akan menerjunkan 321 personel ke lapangan pada H-7 sampai H+7 lebaran. Tim itu akan disebar ke titik-titik tertentu yang sudah dipetakan.
"Kita mapping (petakan) kita identifikasi serta berdasarkan laporan para ketua RT yang nanti akan mendata di wilayah masing-masing," jelasnya.
"Dari sana kita bisa melakukan pemetaan mana titik yang banyak Rumsong, tentunya yang kita antisipasi bukan hanya kriminalitas, pencurian tapi juga kebakaran," tambah Komaruddin.
Sementara, pihaknya telah mengantongi wilayah-wilayah yang rawan terjadi aksi kriminalitas. Data itu didapat dari hasil analisa dan evaluasi kriminalitas selama ini.
"Kami himbau pastikan betul rumah yang ditinggalkan dalam keadaan aman, kemudian sambungan saluran listrik sudah diputus, gas sudah dimatikan dan titipkan pada tetangga atau ketua RT setempat sehingga kita bisa juga menjaga agar rumah yang ditinggalkan tidak jadi target pencurian dan potensi kebakaran yang bisa mengancam lingkungan sekitar," pungkasnya.
(Awaludin)