Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

TNI: Operasi Pembebasan Pilot Susi Air Semakin Mengerucut

Riana Rizkia , Jurnalis-Minggu, 16 April 2023 |16:08 WIB
TNI: Operasi Pembebasan Pilot Susi Air Semakin Mengerucut
Ilustrasi (Foto: Dok Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono mengatakan, operasi penyelamatan pilot Susi Air sudah semakin mengerucut dan terfokus.

Pihaknya, kata Julius, sudah mengetahui area penyanderaan sang pilot yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. Namun, cuaca menjadi kendala dalam proses penyelamatan.

"Yang paling menyulitkan dalam operasi ini adalah cuaca. Kondisi pilot sudah dikerahui areanya. Operasinya sudah semakin mengerucut dan terfokus. Jadi cuaca, dan ini sangat tidak menentu di Papua," kata Julius di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu (16/4/2023).

Julius mengatakan, pihaknya sempat melakukan komunikasi melalui saluran radio namun masih terhambat.

"Kemarin kami mencoba untuk berkomunikasi melalui saluran radio juga masih terhambat," ucapnya.

Diketahui, gerombolan KKB menyerang Yonif Raider 321/Galuh Taruna (Yonif R 321/GT) yang bertugas melakukan Operasi SAR pilot Susi Air di wilayah Mugi-Mam Kabupaten Nduga pada Sabtu 15 April 2023.

Akibat peristiwa tersebut satu orang gugur. Sedangkan prajurit lain tersebar di beberapa lokasi dan belum dapat dihubungi.

Usai peristiwa itu, kata Julius, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menegaskan bahwa operasi penyelamatan pilot Susi Air akan ditingkatkan.

"Jadi ini adalah bagian dari operasi penyelamatan Pilot Susi Air, operasi selanjutnya akan ditingkatkan oleh Panglima TNI," kata Julius.

(Fakhrizal Fakhri )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement