"Bahkan ada sempat kejadian lima kendaraan pemudik yang jatuh bersamaan di lokasi longsor," kata dia.
Dirinya bersama warga lainnya melakukan gotong royong untuk membersihkan material longsor. Namun upaya tersebut tidak terlalu efektif dan berharap Dinas Pemadam Kebakaran ikut terjun untuk membersihkan sisa lumpur dengan cara disemprot oleh selang air.
Bencana longsor di Jalan Cipatat-Saguling ini terjadi Selasa (18/4/2023), sekitar pukul 19.00 WIB. Bencana ini dipicu hujan deras dengan waktu cukup panjang ditambah angin kencang, sehingga menyebabkan tebing di lokasi jenuh dan ambrol menutup jalan. Tidak hanya satu titik, BPBD KBB mendata jumlah longsor di Jalan Cipatat-Saguling mencapai enam titik dengan kondisi bervariasi.
(Khafid Mardiyansyah)