Persoalan ini terkait perbedaan penetapan 1 Syawal 1444 Hijriah atau hari Lebaran. Seseorang diduga peneliti dari BRIN dengan nama akun Facebook Andi Pangerang Hasanuddin berkomentar di tautan yang ditulis peneliti BRIN lainnya, Thomas Djamaluddin.
Thomas berkomentar, Muhammadiyah tidak taat pada keputusan pemerintah karena berbeda penetapan Lebaran 2023.
Kemudian, tautan dari Thomas tersebut dikomentari Andi Pangerang Hasanuddin lewat akun Facebook Ap Hasanuddin yang bernada sinis dan pengancaman terhadap warga Muhammadiyah. Hingga akhirnya menuai polemik.
Muhammadiyah diketahui merayakan Idul Fitri 1444 H pada Jumat 21 April 2023. Sementara pemerintah menetapkan Hari Raya Idul Fitri jatuh pada 22 April 2023. Dalam menentukan 1 Syawal, keduanya menggunakan metode berbeda, Muhammadiyah menggunakan hisab, sedangkan pemerintah menggunakan rukyat yang diputuskan melalui Sidang Isbat.
(Arief Setyadi )