Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Viral Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Pramono: Saya Sudah Panggil Kepala Dinas!

Muhammad Refi Sandi , Jurnalis-Kamis, 06 November 2025 |16:35 WIB
Viral Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Pramono: Saya Sudah Panggil Kepala Dinas!
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung/Okezone
A
A
A

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menanggapi soal rumah sakit di Jakarta yang menolak warga Baduy Dalam bernama Repan, korban begal di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat karena tidak memiliki KTP.  Peristiwa tersebut sebelumnya viral di media sosial.

Menurut Pramono, ada kendala bahasa saat proses komunikasi dengan korban. Dia juga telah memanggil Kepala Dinas Kesehatan terkait peristiwa tersebut.

"Jadi, untuk warga Baduy, tidak benar ada penolakan dari rumah sakit. Saya secara khusus sudah memanggil Kepala Dinas,”ujar Pramono di Balai Kota Jakarta, Kamis (6/11/2025).

“Mohon maaf, memang komunikasi yang terjadi karena warga Baduy ini, eh, mungkin bahasanya tidak ini sehingga ada hambatan itu,"sambungnya.

Pramono menegaskan, tidak ada penolakan dari pihak rumah sakit. Bahkan, anak buahnya juga telah turun ke lapangan untuk mengeceknya.

"Tetapi, yang jelas tidak ada sama sekali larangan untuk rumah sakit. Bahkan, Kepala Dinas, Bu Ani sendiri, akhirnya turun ke lapangan untuk mengecek itu. Jadi sama sekali itu enggak benar, ya," ujarnya.

Pramono menegaskan semua layanan kesehatan baik milik Pemprov DKI maupun tidak menjadi tanggungjawab pemerintah daerah (Pemda).

"Ya, mau maupun milik Pemprov atau enggak, saya sudah minta sama Bu Ani, udah, semuanya tanggung jawab Pemda," pungkasnya.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement