Pemerintah Singapura, sebagai tanggapan mengatakan Branson menyebarkan kebohongan dan tidak menghormati sistem peradilan Singapura, menambahkan bahwa pengadilan negara itu menghabiskan lebih dari tiga tahun untuk memeriksa kasus tersebut dan klaim Branson "jelas tidak benar".
Kantor Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa juga telah meminta Singapura untuk tidak melanjutkan eksekusi dan untuk "mengadopsi moratorium resmi eksekusi untuk pelanggaran terkait narkoba".
Singapura mengeksekusi 11 orang tahun lalu dan mengatakan hukuman mati adalah pencegah yang efektif terhadap narkoba dan sebagian besar rakyatnya mendukung kebijakan tersebut.
(Rahman Asmardika)