"Kompetisi kompetisi pemimpin tidak pernah menjadi kompetisi rakyat, kompetisi pemimpin tetap kompetisi pemimpin, rakyatnya tetap bersilaturahim dan menempatkan kompetisi itu sesuai tempatnya masing-masing," ujarnya.
TGB yang juga merupakan Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo menilai bahwa pelajaran tersebut pantas untuk menjadi renungan, apalagi sebentar lagi Indonesia akan menghadapi perkembangan-perkembangan yang mungkin akan lebih hangat lagi. Salah satu dinamika yang pasti akan lebih hangat adalah dinamika politik.
(Fahmi Firdaus )