1 Pendaki Gunung Seminung Tewas Tersambar Petir, 99 Lainnya Berhasil Dievakuasi
LAMPUNG BARAT - Tim SAR Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah selesai mengevakuasi korban pendaki Gunung Seminung di Kabupaten Lampung Barat, Minggu (30/4/2023).
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Lampung Barat Mekal Novisa, seluruh korban yang berjumlah 100 pendaki telah berhasil dievakuasi, termasuk 1 korban meninggal dunia atas nama Abdal Reka Anggara (18) warga Oku Selatan, Sumatera Selatan.
BACA JUGA:
Menurut Mekal, setelah melakukan operasi evakuasi sekitar 13 jam, Tim SAR BPBD Lampung Barat akhirnya telah selesai mengevaluasi seluruh korban sekitar pukul 13.51 wib.
"Tim SAR BPBD telah selesai melakukan evakuasi seluruh korban dan telah dirawat di Puskesmas Sukau," ujar Mekal saat dikonfirmasi.
BACA JUGA:
Mekal mengungkapkan, sebelumnya 100 orang pendaki tersebut mendaki gunung Seminung melalui dua jalur pendakian yakni sebanyak 73 pendaki naik melalui jalur/pos Teba Pring Kecamatan Sukau, Lampung Barat dan sebanyak 27 orang naik melalui jalur/pos Air Panas Kecamatan Warekuk Ranau Selatan, Kabupaten Oku, Sumatera Selatan.
Mekal menyebutkan, dari 100 korban tersebut, 1 orang dinyatakan meninggal dunia, 7 orang luka berat, 2 luka ringan, 3 orang mengalami hypotermia dan 87 orang selamat tanpa luka-luka.
Sebelumnya, Satu pendaki dikabarkan tewas tersambar petir di Gunung Seminung, Sabtu (29/4/2023) malam.
Pendaki yang tewas tersambar petir yakni Abdal Reka Anggara (18), remaja asal Desa Terean, Kecamatan Mekakau ilir, Kabupaten OKU Selatan, Sumatera Selatan.
Mekal mengungkapkan, peristiwa yang menewaskan seorang pendaki tersebut diakibatkan adanya Intensitas Curah Hujan yang cukup tinggi di wilayah Kecamatan Sukau dan sekitarnya.
(Nanda Aria)
