Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Diduga Bermotif Rasial, Wali Kota Muslim Ini Dilarang Hadir saat Perayaan Idul Fitri di Gedung Putih

Susi Susanti , Jurnalis-Rabu, 03 Mei 2023 |13:26 WIB
Diduga Bermotif Rasial, Wali Kota Muslim Ini Dilarang Hadir saat Perayaan Idul Fitri di Gedung Putih
Wali Kota muslim dilarang hadir di perayaan Idul Fitri di Gedung Putih (Foto: CNN)
A
A
A

NEW YORK - Wali Kota muslim yang ditolak hadir di acara perayaan Idul Fitri di Gedung Putih, Amerika Serikat (AS) pada Senin (1/5/2023) mengatakan dia yakin itu karena masalah rasial.

“Tidak ada keraguan dalam pikiran saya bahwa pada titik ini, kejahatan saya adalah ras saya, agama saya, dan nama saya,” terang Mohamed Khairullah, Wali Kota Prospect Park, New Jersey, saat ditanya oleh CNN apakah profil rasial merupakan alasan dirinya dilarang masuk.

Khairullah mengatakan kepada "CNN This Morning" pada Selasa (2/5/2023) bahwa dia belum diberi penjelasan dari Gedung Putih atau Dinas Rahasia AS atau Secret Service (USSS) sebelum ditolak masuk ke perayaan Idul Fitri yang menandai akhir Ramadhan.

“Apa yang akan kita lakukan tentang penargetan orang Arab, Muslim, Asia Selatan, oleh agen federal yang pada dasarnya tidak memberi tahu kita mengapa kita dilecehkan di bandara, penyeberangan perbatasan dan sekarang saya ditolak masuk ke Rumah Rakyat adalah membingungkan,” lanjutnya.

Seperti diketahui, Wali Kota New Jersey diundang ke Gedung Putih sebagai bagian dari sekelompok pejabat terpilih Muslim-Amerika di seluruh negeri yang bergabung dengan Presiden Joe Biden untuk perayaan Idul Fitri di East Room.

Khairullah mengatakan kepada CNN pada Senin (1/5/2023) bahwa dia menyerahkan informasinya ke Sistem Masuk Pekerja dan Pengunjung Gedung Putih dua hari sebelum acara, tetapi hanya diberi tahu bahwa dia tidak akan diizinkan memasuki Gedung Putih setengah jam sebelum dia ditetapkan untuk tiba.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement