Tersangka diduga menggunakan senjata ayahnya, yang keduanya memiliki izin resmi. Dia juga dikatakan telah pergi ke lapangan tembak lebih dari sekali dengan ayahnya sebelum pembunuhan. Ibu dan ayah anak laki-laki itu telah ditangkap.
Sementara itu, Presiden Serbia Aleksandar Vucic memberikan pernyataan duka cita mendalam dan mengumumkan masa berkabung nasional selama tiga hari yang dimulai pada Jumat (5/5/2023).
Dikutip BBC, Presiden mengatakan tersangka akan dikirim ke klinik psikiatri. Di bawah hukum Serbia saat ini, dia tidak dapat dimintai pertanggungjawaban pidana karena dia berusia di bawah 14 tahun.
(Susi Susanti)