Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Cerita Partai Masyumi yang Pernah Menjadi Kekuatan Politik Terbesar di Indonesia

Solichan Arif , Jurnalis-Senin, 08 Mei 2023 |10:55 WIB
 Cerita Partai Masyumi yang Pernah Menjadi Kekuatan Politik Terbesar di Indonesia
Illustrasi (foto: Okezone)
A
A
A

BLITAR - Masyumi (Majelis Syuro Muslimin Indonesia) sebagai partai politik berbasis agama Islam dalam perjalanan sejarah NKRI pernah menjadi kekuatan terbesar.

Masyumi berdiri pada 24 Oktober 1943, menyusul dilarangnya Partai Syarikat Islam Indonesia dan Partai Islam Indonesia oleh penjajah Jepang.

Masyumi mula-mula sebuah federasi dari empat organisasi Islam, yakni NU, Muhammadiyah, Persatuan Umat Islam dan Persatuan Umat Islam Indonesia. Namun dalam perjalanannya kemudian berubah menjadi partai politik.

Pada awal pemerintahan Presiden Soekarno atau Bung Karno, yakni tepatnya masa Demokrasi Liberal, kekuatan politik Masyumi telah mengungguli PNI (Partai Nasionalis Indonesia) yang hanya meraup 41 kursi atau 18 %.

Pada Agustus 1952, sebagai salah satu dari 16 partai yang masuk di parlemen, Masyumi memiliki sebanyak 50 kursi atau 21 %, dan sekaligus menjadi yang terbesar. Pencapaian Masyumi membuktikan kekuatan Islam melebihi kaum nasionalis.

“Masyumi berkat perannya yang menentukan di penghujung revolusi serta di saat kelahiran Republik persatuan, maka ia tampil sebagai kekuatan politik utama di era rezim baru dengan 50 kursi di parlemen,” demikian dikutip dari buku Partai Masjumi, Antara Godaan Demokrasi & Islam Integral (2013).

Dalam peta politik nasional, Masyumi secara tegas dan gamblang mewakili kekuatan kutub Islam. Sedangkan PNI mewakili kutub golongan kaum nasionalis.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement