3 Kasus Mayat yang Dicor, Terbaru Korban Dimutilasi Dulu saat Masih Hidup
JAKARTA - Penemuan jasad dengan kondisi dicor sudah beberapa kali terjadi di Indonesia. Bahkan, jasad tersebut sudah tak lagi utuh, ada yang dimutilasi hingga sudah berbentuk kerangka. Berikut adalah 3 kasus mayat dicor di Indonesia.
1. Semarang, Jawa Tengah
Kasus terbaru mayat dicor terjadi di Semarang, Jawa Tengah. Masyarakat di wilayah kecamatan Tembalang dikejutkan dengan penemuan jasad berjenis kelamin laki-laki pada Senin, 8 Mei 2023. Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi sudah dicor semen di sebuah tempat usaha air isi ulang dan gas tabung.
BACA JUGA:
Posisi korban saat ditemukan dalam keadaan tengkurap dengan bagian kaki berada di atas. Usai penemuan tersebut, polisi langsung melakukan penyelidikan. Sementara itu, jasad korban langsung dibawa ke RSUP dr. Kariadi untuk diautopsi.
Korban diketahui adalah Irwan Hutagalung (53), yang merupakan bos air galon isi ulang. Berdasarkan hasil autopsi, korban terlebih dahulu dimutilasi dalam keadaan hidup, sebelum akhirnya tewas dan jasadnya dicor.
BACA JUGA:
Menurut informasi yang ada di Okezone, polisi mengungkapkan bahwa kepala korban sempat dipukul dengan benda tumpul dan mengenai kening kirinya, lalu tembus ke rahang kanan. Setelah pingsan, korban langsung dimutilasi. Tubuhnya dipotong menjadi 4 bagian, yakni lengan kiri, lengan kanan, badan, dan kepala.
Tak butuh waktu lama bagi polisi untuk mengetahui identitas tersangka. Polisi berhasil meringkus Muhammad Husen (29) di Banjarnegara, Jawa Tengah pada 9 Mei 2023. Menurut keterangan polisi, pelaku adalah karyawan koban. Polisi masih terus mendalami motif tersangka dalam kasus tersebut.
2. Bekasi, Jawa Barat
Kisah mayat dicor pernah terjadi di Kelurahan Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi pada 28 Februari 2023. Dua orang wanita menjadi korban pembunuhan dan jasadnya dicor di dalam sebuah rumah kontrakan.
Sebelumnya, korban H dan Y sempat hilang usai pamit ke acara pengajian. Pihak keluarga melakukan pencarian dan mendapati keberadaan keduanya dari hasil pelacakan GPS milik gawai korban.
Melansir Okezone, keberadaan korban kemudian diverifikasi oleh Ketua RT setempat, Purwo, dengan bukti rekaman kamera pengawas CCTV. H dan Y memang terlihat masuk ke rumah kontrakan tersangka berinisial P.
Mendapat bukti itu, keluarga korban langsung mendatangi rumah P dan mendobrak pintu depannya. Pendobrakan terpaksa dilakukan lantaran tidak ada jawaban dari dalam rumah ketika dimintai izin masuk.
Saat memasuki rumah bersama polisi dan pengurus RT, keluarga tidak menemukan keberadaan korban, namun hanya menemukan gundukan cor. Belakangan diketahui bahwa gundukan cor-coran itu berisi dua jasad wanita yang hilang. Sementara itu, tersangka P tewas karena bunuh diri usai menghabisi nyawa korbannya.
3. Jember, Jawa Timur
Peristiwa memilukan terjadi pada 4 November 2019 di Desa Sumbersalak, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Masyarakat sekitar menemukan kerangka manusia yang berada di bawah coran semen sebuah musala.
Setelah dilakukan penyelidikan, jasad tersebut diketahui bernama Surono. Ia dibunuh oleh istri beserta anaknya. Sebelumnya, Surono sudah dinyatakan hilang selama 7 bulan.
Kedua tersangka, Bahar Mario dan Busani, divonis dengan hukuman berbeda. Bahar Mario harus menjalani 20 tahun penjara karena terbukti secara sah dan meyakinkan telah membunuh ayah kandungnya sendiri.
Sementara itu, ibu tersangka yang juga istri korban, Busani, divonis 10 tahun bui karena sudah membantu aksi keji Bahar Mario.
(Nanda Aria)
