Viral Warga Simpan Uang Puluhan Juta Bertahun-tahun di Kolong Tempat Tidur, Begini Akhirnya
TEGAL - Video warga Pekalongan, Jawa Tengah sedang menghitung uang puluhan juta rupiah dalam kondisi rusak viral di media sosial. Uang itu rusak lantaran disimpan di kolong tempat tidur.
Kini, pemilik uang bisa bernapas lega setelah sebagian besar uang yang rusak akhirnya bisa ditukar di kantor perwakilan Bank Indonesia Tegal, pada Kamis (11/5/2023) pagi.
Sebelumnya, video berdurasi 27 detik itu memperlihatkan dua orang sedang menghitung uang yang rusak setelah disimpan lebih dari tiga tahun di kolong tempat tidur. Uang kertas pecahan seratus ribu senilai Rp40 juta rusak tak beraturan.
Paska viral, pemilik uang, Rustini (53) warga Kedungjaran, Kecamatan Sragi, Pekalongan mendatangi kantor perwakilan Bank Indonesia Tegal pada Kamis pagi.
Sebelumnya, ia telah menukarkan sebagian uang rusak uang senilai Rp23,5 juta ke BRI Kajen Pekalongan. Namun, sisanya sebanyak Rp16,5 juta rupiah ternyata tidak bisa ditukar dan disarankan agar menukar di Bank Indonesia Tegal.
Rustini yang berprofesi sebagai penjual nasi di Jakarta ini mengatakan, awalnya ia lupa menaruh uang kertas pecahan seratus ribu dalam empat ikatan karet. Masing-masing ikatan senilai Rp10 juta. Uang itu ia letakkan di sebuah kaleng di kolong tempat tidur.
Saat mengingat uang yang simpan, Rustini langsung mengambilnya. Namun, ia kaget saat hendak dipisahkan uang kertas tersebut lengket satu sama lain.
Diduga uang lengket karena diletakkan di tempat lembab, sehingga saat dipisahkan sebagian besar uang rusak tak beraturan.
Sejumlah petugas kasir kantor perwakilan Bank Indonesia lalu melakukan scanning pada mesin pemindai uang rusak yang hanya dimiliki Bank Indonesia. Sebelummya, petugas juga melakukan pengecekan keaslian uang tersebut.
Kepala kantor perwakilan Bank Indonesia Tegal M. Taufik Amrozi mengatakan, sebanyak Rp15,9 juta bisa ditukar karena kerusakannya lebih dari dua pertiga bagian. Sementara sisanya sebanyak Rp600 ribu yang hancur tidak bisa ditukar karena kurang dari dua pertiga bagian.
Setelah uang rusak sebanyak Rp15,9 juta, Rustini dan Anizah, putrinya bisa bernapas lega. Rencananya uang tersebut akan ditabung setelah ia telah memiliki rekening tabungan.
(Arief Setyadi )
