Pada Agustus 2001, dia mendirikan partai berakar Islam baru bersama sekutunya, Abdullah Gul, yang diberi nama Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP).
Popularitas Erdogan meningkat, terutama di kalangan dua kelompok: pertama, oleh kelompok religius mayoritas Turki yang merasa terpinggirkan oleh elit sekuler di negara itu. Kedua, oleh mereka yang menderita akibat krisis ekonomi pada akhir 1990-an.
Pada tahun 2002, AKP memenangkan pemilihan parlemen. Pada tahun berikutnya, Erdogan diangkat sebagai perdana menteri. Dia bertahan sebagai ketua partai hingga saat ini.
( Muhammad Fadli Rizal)