Serbia menempati urutan ketiga di dunia dalam kepemilikan senjata pribadi per kapita, setelah Amerika Serikat (AS) dan Yaman. Runtuhnya Yugoslavia pada 1990-an meninggalkan sejumlah besar persenjataan militer di tangan sipil juga.
Sementara upaya sebelumnya untuk mengumpulkan senjata ilegal tidak berhasil, hanya pada hari pertama operasi saat ini, warga menyerahkan 1.500 senjata api, 50.000 butir amunisi, dan sekitar 100 granat, peluncur roket, dan alat peledak lainnya.
(Rahman Asmardika)