EROPA - Viral sebuah unggahan di TikTok tentang seorang traveller yang harus menimbang berat badannya ketika hendak naik ke pesawat. Video itu telah ditonton lebih dari 1,6 juta kali.
Dalam video yang diunggah pada Maret itu, terlihat sesama penumpang pesawat terpaksa menginjak timbangan bagasi sebelum lepas landas karena berat badannya. Warganet berspekulasi netizen berspekulasi apakah maskapai tersebut melakukan diskriminasi terhadap traveller berbadan besar.
“Seluruh bandara sedang berusaha mengurus urusan mereka sendiri saat seorang wanita diminta untuk menginjak timbangan bagasi karena dia mengklaim beratnya 130 pon," tulis pengguna TikTok dengan akun @lilwessel dalam keterangannya.
“Ini adalah pesawat kecil sehingga mereka membutuhkan bobot kami untuk lepas landas demi alasan keamanan,” dia menambahkan seperti dikutip dari New York Post, Minggu (21/5/2023).
Dalam rekaman lima detik yang lainnya, penumpang yang bersangkutan terlihat berdiri di atas timbangan bagasi di hadapan rekan penumpang penerbangan lainnya.
Potongan video ini menuai komentar pengguna TikTok dengan satu penonton menulis: "Mengapa orang begitu jahat." "Itu tidak apa-apa," kata yang lain.
Sementara itu, warganet yang lain mengingatkan bahwa mereka harus melakukan tindakan pencegahan. “Terbang pulang dari Filipina dan mereka menimbang saya… Saya tidak pernah merasa malu seperti ini seumur hidup saya,” jelasnya.
Insiden ini terjadi di tengah isu para influencer tubuh-positif menuduh maskapai penerbangan tidak mengakomodasi orang berukuran besar. Apalagi, awal pekan ini, TikToker bertubuh besar viral setelah berargumen bahwa maskapai penerbangan harus membuat lorong pesawat lebih lebar untuk melayani penumpang yang lebih besar
Ia menyebut tata letak saat ini sebagai diskriminasi. Dia juga membagikan video yang sekarang sudah dihapus tentang dirinya yang berjuang untuk melintasi pesawat, harus berjalan menyamping saat dia berjalan melewati deretan kursi.
( Muhammad Fadli Rizal)