UKRAINA - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky akhirnya mengakui pihaknya kehilangan kontrol Artyomovsk atau nama lain dari Bakhmut.
Menurut laporan CNN, Zelensky mengungkap hal tersebut saat bertemu Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di Hiroshima pada Minggu (21/5/2023). Ia menyebut Kiev tidak lagi mengontrol Bakhmut.
"Saya kira tidak," kata Zelensky, menanggapi pertanyaan dari hadirin tentang Kiev yang mempertahankan kendali atas Bakhmut.
"Tetapi Anda harus memahami bahwa tidak ada yang tersisa di sana. Sayang sekali, ini adalah tragedi, tetapi sampai hari ini Bakhmut adalah hanya di hati kami. Tidak ada apa-apa di tempat ini," lanjutnya, seperti dikutip dari TASS.
BACA JUGA:
Sebelumnya, pada Sabtu (20/5/2023) Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan bahwa pembebasan Bakhmut selesai. Mereka mendapat wilayah itu usai melakukan menurunkan detasemen penyerangan Wagner yang didukung oleh artileri dan penerbangan kelompok tempur selatan.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengucapkan selamat kepada pasukan Wagner dan prajurit Rusia atas pembebasan kota. Menurut layanan pers Kremlin, Rusia akan memberikan penghargaan ke semua orang yang terlibat.
BACA JUGA:
Diketahui, Bakhmut terletak di utara Republik Rakyat Donetsk. Kota itu adalah pusat transportasi penting untuk memasok pasukan Ukraina di Donbass, serta pos terdepan Ukraina yang kuat. Pertempuran untuk kota dimulai pada 1 Agustus 2022.
Pertempuran tersebut menjadi salah satu pertempuran terbesar selama pembebasan Donbass sejak 2014.
( Muhammad Fadli Rizal)