Proyek rahasia yang dikenal dengan DURGA II (Directionally Unrestricted Ray-Gun Array) semakin kuat. Ilmuwan senior DRDO mengatakan bahwa program ini telah masuk tahap konsep.
Organisasi masih terus mengembangkan dan meningkatkan berbagai teknik generasi laser dengan laser solid state, serat, dan kimia.
2. Tiongkok
Sebagai negara dengan perekonomian maju, Tiongkok telah menginvestasikan sumber daya kedalam penelitian senjata rudal hipersonik. Tiongkok pertama kali meluncurkan personil DF-17 HGV pertama kali pada parade militer tahun 2019.
Senjata DF-17 HGV diklaim memiliki kecepatan hipersonik dan kemampuan manuver tinggi. Hadirnya DF-17 HGV memiliki potensi mengubah dinamika kekuatan di kawasan Asia Timur.
3. Jepang
Negara Samurai Biru ini mengerjakan senjata hipersonik sejak akhir tahun 2010an. Terdapat dua sistem kelas hipersonik seperti HCM (the hypersonic cruise missile) dan HVGP (the hypervelocity gliding projectile).
Senjata HCM akan menggunakan tenaga dari mesin scramjet yang dapat melaju dengan kecepatan jauh lebih tinggi. Sementara, HVGP menampilkan mesin roket berbahan bakar padat.