Awas Predaktor Seksual Ada di Mana-Mana, Seorang Pria Dewasa Ajak Bocah 7 Tahun Membuat Bayi
SARAWAK - Predator seksual ada di mana-mana, termasuk di dunia online yang menargetkan anak-anak. Baru-baru ini, seorang ibu asal Singapura yang tinggal di Sarawak membagikan rekaman percakapannya dengan orang asing secara online, yang menargetkan putrinya yang berusia 7 tahun, Caroline.
Sang ibu, Helen, membuat akun Facebook untuk Caroline bertahun-tahun yang lalu dan dia telah menangani akun FB putrinya sejak saat itu.
Namun, kehadiran orang asing mengejutkan Helen, dan bahkan lebih mengejutkannya ketika pria itu memiliki banyak pertanyaan untuk Caroline, dan dia tidak tahu bahwa dia sebenarnya sedang berbicara dengan ibu Caroline.
"Aku bisa menjadi saudaramu, atau mari kita punya bayi bersama,” tulis pria itu.
Setelah perkenalan singkat, semua pun semakin berubah cepat.
Pria itu bertanya kepada Caroline apakah dia menginginkan seorang saudara laki-laki, dan bahkan meminta nomor teleponnya.
“Kamu lucu, seperti seorang putri. Anda dapat menemukan saya kapan saja,” ujar sang pria itu.
Meski diberitahu bahwa Caroline selalu sibuk dengan studinya, pria itu tetap gigih. Bahkan dia berjanji pada Caroline bahwa dia bisa menjadi pria yang akan menjaganya.
“Kamu ada di hatiku, dan aku akan memastikan kamu merasakan hal yang sama. Aku bisa menjagamu dengan baik dan tanpamu, itu akan menyakitkan bagiku,” ungkapnya.
Selama percakapan, pria itu terus meminta Caroline untuk mengiriminya catatan suara, yang ditolak Helen. Helen sempat meminta foto pria itu, namun dia menolaknya dengan mengklaim jika tidak perlu foto untuk membuktikan keseriusannya.
Percakapan pun semakin dalam dan jauh ketika pria itu mulai berbicara tentang masa depan dengan Caroline, dan itu melibatkan anak-anak bersamanya.
"Tapi saya baru berusia 7 tahun," kata Helen kepada pria itu. Namun pria itu menegaskan hal itu bukan masalah.
Dia menjelaskan tentang apa yang dia inginkan dengan Caroline – untuk ‘membuat bayi’, dan dia ingin segera melakukannya. Dia mengundangnya ke tempatnya dan bahkan mengajari Caroline cara berbohong kepada keluarganya.
“Katakan saja pada mereka kau akan pergi ke rumah temanmu untuk menyelesaikan pekerjaan rumahmu,” ujarnya.
Pria itu terus berpegang pada rencananya "membuat bayi" dan meyakinkannya bahwa terlepas dari usianya, Caroline bisa memiliki keluarga dengannya.
“Kamu akan merasakan sakit, tapi tidak apa-apa. Itulah rasanya membuat bayi,” terangnya.
Dia kemudian mengucapkan selamat malam kepada Caroline dan mengirim emoji cinta sebelum memberitahunya bahwa dia akan menjemputnya di tujuan yang telah disepakati. Ketika pria itu mencoba mendekatinya lagi keesokan harinya, Helen langsung menghalangi pria itu.
Berbicara kepada WORLD OF BUZZ, Helen mengatakan beruntung dia telah menangani akun FB putrinya selama ini dan putrinya tidak perlu melihat percakapan itu.
“Beraninya dia meminta anak berusia 7 tahun untuk pergi sendirian. Dia lebih baik berdoa agar dia tidak memiliki anak perempuan di masa depan,” terangnya.
Helen juga memberi tahu WORLD OF BUZZ bahwa dia berharap masalah ini dapat menarik perhatian semua orang tua, terutama mereka yang memiliki anak kecil di rumah.
(Susi Susanti)
