Kawasan ini menjadi gerbang yang harus dilewati sebelum masuk dan keluar dari kawasan Jeron Beteng di sekitar Keraton Yogyakarta. Jeron Beteng sendiri ada 5 bangunan termasuk bangunan Plengkung Gading, seperti Plengkung Jagasura, Madyasura, Tarunasura, dan Jayabaya.
Tentunya kawasan ini kerap dilalui oleh para wisatawan. Namun, lain hal dengan Sultan yang tak boleh melaluinya.
Konon larangan melintas di Plengkung Gading bagi raja atau sultan yang masih hidup dan menduduki tahtanya sudah ada sejak masa pemerintahan Sultan Hamengkubuwana I. Ini bukan tanpa alasan, rupanya semua bermula dari tradisi pada masa kerajaan Mataram, di mana Plengkung Nirbaya digunakan sebagai pintu keluar ketika ada raja atau sultan yang mangkat atau wafat.
Hingga kini, Plengkung Gading ini menjadi satu-satunya pintu keluar bagi jenazah raja sebelum dimakamkan di Makam Raja-raja di Imogiri, Bantul. Oleh sebab itu, raja atau sultan yang masih hidup dan menduduki tahta tak diperkenankan untuk melewatinya.