Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pemprov Jateng Kolaborasi dengan BPIP, Ganjar: Edukasi Bagaimana Membumikan Pancasila

Angkasa Yudhistira , Jurnalis-Senin, 22 Mei 2023 |22:06 WIB
Pemprov Jateng Kolaborasi dengan BPIP, Ganjar: Edukasi Bagaimana Membumikan Pancasila
Ganjar Pranowo kolaborasi dengan BPIP untuk membumikan Pancasila (Foto: istimewa)
A
A
A

SEMARANG - Kolaborasi Pemerintah provinsi Jawa Tengah (Jateng) dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), membuat Jateng, tepatnya Kota Semarang, dipilih menjadi daerah pertama yang memelopori Penerapan Buku Pendidikan Pancasila.

Pencanangan itu dilakukan saat Dialog Kebangkitan Nasional Menuju Indonesia Raya di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang pada Senin (22/5.2023). Dalam acara tersebut turut dihadiri Kepala BPIP Yudian Wahyudi dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Ganjar menyampaikan, kolaborasi BPIP dengan Pemprov Jateng terkait penguatan nilai-nilai Pancasila merupakan upaya pemerintah dalam membumikan ajaran kebangsaan kepada masyarakat secara menyeluruh, salah satunya melalui penerapan buku pendidikan Pancasila.

"Dengan BPIP kita bekerja sama untuk melakukan satu edukasi kepada masyarakat, pelajar, bagaimana membumikan Pancasila. Kita juga mengundang provinsi lain untuk datang ke Jawa Tengah, sehingga kita bisa bersama-sama melaksanakan ini," ujar Ganjar dikutip dari Antara.

Dalam acara itu, Pemprov Jateng mengundang 9 provinsi di pulau Jawa, Bali, NTB dan NTT untuk bersama-sama menguatkan pedoman bangsa Pancasila, khususnya melalui buku pendidikan Pancasila.

Ganjar mengatakan, pihaknya akan terus berkomitmen menguatkan nilai-nilai Pancasila yang tidak hanya dalam hal kepemerintahan saja, tetapi juga ke seluruh institusi pendidikan hingga sosial untuk penerapan ajaran Pancasila.

"BPIP sudah menyiapkan buku, bukunya sudah disiapkan dan sudah diberikan ke kita. Kota Semarang juga sudah siap mengimplementasikan, maka Jawa Tengah akan support penuh," kata Ganjar.

Di Jateng, Ganjar telah menunjukkan komitmen tersebut dengan membuat sejumlah program. Antara lain program sekolah damai, program pembinaan eks napiter, pusat pelayanan cegah terorisme, kurikulum pendidikan anti korupsi melalui Pergub Jateng Nomor 19 Tahun 2019.

Ganjar juga telah mengimplementasikan kurikulum pendidikan anti korupsi dalam mata pelajaran di 367 sekolah se-Jateng. Kemudian, Ganjar juga telah melakukan kerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam mencegah tindakan menyimpang dari ajaran Pancasila, yaitu suap dan korupsi.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement