BELARUSIA – Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mengatakan transfer beberapa senjata nuklir taktis dari Rusia ke Belarusia telah dimulai.
“Perlu menyiapkan tempat penyimpanan, dan seterusnya. Kami melakukan semua ini. Oleh karena itu, pergerakan senjata nuklir dimulai,” terangnya pada Kamis (25/5/2023), dikutip kantor berita negara BelTA.
Lukashenko juga menjanjikan keamanan senjata nuklir taktis di Belarusia.
“Jangan khawatir tentang senjata nuklir. Kami bertanggung jawab untuk ini. Ini adalah masalah serius. Semuanya akan baik-baik saja di sini,” lanjutnya.
Pernyataan ini muncul setelah Moskow dan Minsk menandatangani perjanjian penggelaran senjata nuklir taktis di Belarusia, salah satu tetangga Rusia dan sekutu paling setia. Lukashenko mengangkat isu kemungkinan Rusia menempatkan senjata nuklir strategis di Belarusia selama pidato nasional pada Maret lalu. Dia juga menuduh tanpa dasar bahwa negara-negara Barat bersiap untuk menyerang Belarusia dan menghancurkannya.
Sementara itu, di tempat lain diketahui bos Wagner Yevgeny Prigozhin mengatakan kepada CNN pada Kamis (25/5/2023) bahwa dia telah menyerahkan jenazah Nicholas Maimer, seorang pensiunan tentara Pasukan Khusus Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) yang tewas dalam pertempuran di Bakhmut, ke Ukraina.
Dalam sebuah video yang dibagikan dengan CNN oleh layanan pers Prigozhin, bos Wagner terlihat berdiri di samping dua peti mati, satu dibungkus dengan bendera Amerika dan satu lagi dengan bendera Turki.
(Susi Susanti)