CIAMIS - Tabrak lari Moge Harley Davidson terhadap santri yang tengah mengendarai Aerox di pinggir jalan raya Cihaurbeuti, kabupaten, Ciamis Jawa Barat, diduga dilakukan pemoge berpelat B dan warna kuning.
Petugas Satlantas Polres Ciamis, hingga saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai identitas pelaku.
BACA JUGA:
Diduga pengendara Moge pelaku tabrak lari dengan identitas kendaraan pelat B dan berwarna kuning tersebut, dikatakan salah seorang saksi yang pertama kali menolong korban.
Menurut Toto Permana (50), warga setempat yang merekam video penghadangan laju pemoge oleh para santri sesaat setelah kejadian. Video itu kemudian beredar luas di media sosial.
BACA JUGA:
Menurutnya, saksi pertamanya seseorang warga Desa Cijulang yang melakukan pertolongan pertama dan mengamankan barang milik korban.
"Korban itu sempat terseret kurang lebih 15 meter, lalu saksi pertama itu menolong korban. Tidak jauh saya lari ke tempat kejadian, korban sudah tergeletak, saya merekam dan kawan-kawan sempat menyetop (pelaku) untuk meminta bantuan, bagaimana ini korban ada peduli dan belas kasihannya. Namun mereka malah ngegas lari,” ujarnya.
Tidak hanya itu, saksi pertama juga sempat mengatakan ciri-ciri pelaku pengendara Moge tersebut. “Moge itu berwarna kuning, dengan nomor pelat B,” jelas Tito.
Kasat Lantas Polres Ciamis AKP Asep Imam Hermawan mengatakan, korban bernama Yayan salah seorang santri di pondok pesantren Miftahul Huda Al Abidin menggunakan kendaraan Aerox, dan pelaku Moge Harley Davidson hingga saat ini belum diketahui identitasnya.
Namun demikian, lanjut Asep, dirinya sudah ada komunikasi antara pihak HDCI dan ada itikad baik untuk bertanggung jawab.
“Kita sudah menggalang semua panitia HDCI dan melakukan video call dari pihak pesantren. Pihak HDCI akan bertanggung jawab penuh dengan kejadian ini," kata AKP Asep Iman
Sementara itu, kondisi korban saat ini tengah menjalani perawatan medis di rumah sakit umum daerah (RSUD) Tasikmalaya, karena mengalami beberapa luka yang cukup serius.
“Ada beberapa luka di dada kanan, dan memar di mata sebelah kanan,” ujar Asep.
Kasat Lantas Polres Ciamis menghimbau pengguna kendaraan agar memperhatikan kesehatan pribadi dan orang lain.
“Memperhatikan keselamatan pribadi dan jagalah sopan santun di jalan dan diutamakan keselamatan," pungkasnya.
(Nanda Aria)