Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Din Syamsuddin : Saya Tak Rela Hati kalau Ketum Golkar Jadi Cawapres

Angkasa Yudhistira , Jurnalis-Senin, 29 Mei 2023 |16:35 WIB
Din Syamsuddin : Saya Tak Rela Hati kalau Ketum Golkar Jadi Cawapres
Din Syamsuddin (Foto : Sindo)
A
A
A

JAKARTA - Mantan ketua umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin mengaku tidak rela jika Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto hanya maju sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024.

Hal itu diungkapkan Din Syamsuddin saat berbicara di Forum Dialog Nusantara 'Peran TIK Memperkuat Toleransi dan Persatuan Dalam Pularisme NKRI', di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat.

Menurut Din Syamsuddin, Airlangga punya peluang untuk menang jika ada empat pasangan calon pada Pilpres mendatang. Ia pun menyatakan mendukung Airlangga Hartarto maju sebagai calon presiden di Pilpres 2024.

"Saya WA beliau, sebagai alumni Slipi (DPP Golkar), tak rela hati kalau Ketua Umum Golkar jadi cawapres. Kalau ada pasangan ke empat, peluang menang," ujar Din Syamsuddin, Senin (29/5/2023).

Sebelum Din Syamsuddin menyampaikan pernyataannya, muncul wacana terkait poros keempat di Pilpres 2024. Poros keempat ini memunculkan nama capres Ketum Golkar Airlangga Hartarto yang berpasangan dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan sebagai cawapres.

Untuk diketahui, Din Syamsuddin pernah menjabat sebagai ketua Balitbang Golkar pada 1993. Soal itu, Din mengaku hingga saat ini ia juga masih sebagai kader partai berlambang pohon beringin.

"Saya tersinggung saat Mbak Nurul (Nurul Arifin) bilang mantan. Saya masih (Golkar). Kalau hati saya dibuka, kuning. Penyakit kuning," kata Din berkelakar.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement