Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Siapa yang Punya Candi Borobudur?

Asthesia Dhea Cantika , Jurnalis-Selasa, 30 Mei 2023 |19:04 WIB
Siapa yang Punya Candi Borobudur?
Ilustrasi (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Menguak siapa yang punya Candi Borobudur memang menarik untuk dibahas. Candi terbesar di Indonesia masuk dalam destinasi wisata yang wajib dikunjungi.

Menilik dari sejarahnya, candi yang ditemukan oleh Sir Thomas Stamford Raffles ini memiliki kisah yang panjang.

- Siapa yang Punya Candi Borobudur?

Melansir dari laman resmi Kabupaten Magelang pada Selasa (30/05/23), Candi Borobudur didirikan oleh raja Samaratungga dari dinasti Syailendra pada abad ke-8 antara 750-842 M. Raja Samaratungga sendiri adalah pemimpin Mataram Kuno pada tahun 782–812 M di masa pemerintahan Dinasti Syailendra.

Candi ini dibangun dengan tujuan untuk memuliakan ajaran Budha Mahayana. Pendapat Sejarawan J.G. de Casparis ini didasarkan oleh interpretasi prasasti berangka pada 824 M dan prasasti Sri Kahulunan 842 M.

Sementara itu, dilansir dari Cagar Budaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, ada tafsiran lain yang menuturkan bahwa Candi Borobudur tak hanya bangunan berlatar agama Buddha. Namun, bangunan candi ini dipengaruhi oleh konsep pemujaan leluhur yang diwujudkan dalam bentuk bangunan berteras.

Maka dari itu, candi yang menjadi keajaiban dunia atas pengakuan UNESCO ini mempunyai keragaman fungsi. Yaitu; monumen yang digunakan untuk memuliakan leluhur pendiri Dinasti Syailendra dan memuliakan agama Buddha.

Perlu diketahui, penyebab kompleks candi tersebut ditinggalkan lantaran adanya bencana Gunung Merapi meletus pada 1006. Akan tetapi, hasil penelitian geologi, vulkanologi, dan arkeologi belum dapat membuktikan letusan hebat tersebut.

Menurut beberapa naskah Jawa, salah satunya Centhini, menyebutkan bahwa lokasi candi ini sebagai bukti tempat yang dapat membawa kematian atau kesialan. Artinya, kawasan ini sudah ditinggalkan sebagai tempat suci agama Buddha.

Lalu, candi yang terbengkalai seribu tahun lamanya hingga akhirnya ditemukan oleh Jenderal Hindia Timur pada tahun 1814 dalam perjalanan mengunjungi Semarang.

Rupanya ini didasarkan pada laporan temuan batu berukir di bukit di desa Bumisegoro, Karesidenan Magelang. Bukit tersebut diyakini sebagai sisa–sisa bangunan candi atau yang disebut budur.

Raffles lalu mengutus utusannya, Cornelius untuk melakukan penelitian pada tahun 1814 dan melakukan pembersihan dimulai tahun 1817, 1825 dan 1835. Lalu dilakukan pemugaran dua kali pada 1907 hingga 1911 oleh Th. Van Erp dan dilanjutkan oleh pemerintahan Indonesia yang bekerjasama dengan UNESCO.

Itulah penjelasan mengenai siapa yang punya Candi Borobudur.

(RIN)

(Rani Hardjanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement