Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gempa M5,5 Guncang Ambon, BMKG: Akibat Aktivitas Subduksi Laut Banda

Binti Mufarida , Jurnalis-Kamis, 01 Juni 2023 |06:28 WIB
Gempa M5,5 Guncang Ambon, BMKG: Akibat Aktivitas Subduksi Laut Banda
Ilustrasi/ Doc: Okezone
A
A
A

 

JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan analisa terkait gempa dengan kekuatan M5,5 yang mengguncang Ambon, Provinsi Maluku, Kamis 1 Juni 2023 pukul 04.56.39 WIB.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,3. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 3,52° LS ; 128,29° BT, atau 19 km timur laut Kota Ambon, Maluku pada kedalaman 103 km.

 BACA JUGA:

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi Laut Banda. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan sesar naik ( thrust fault ),” kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangan resminya.

Sementara itu, gempa bumi ini dirasakan di Kota Saparua dengan skala intensitas III MMI (Getaran nyata dirasakan dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu), di Ambon, Masohi, dan Piru II MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ).

 BACA JUGA:

“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” ungkap Daryono.

Daryono mengatakan hingga pukul 05.30 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ).

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement