GARUT - Kantor Bupati Rudy Gunawan didatangi sejumlah warga Garut Selatan, Kamis (1/6/2203). Warga yang berasal dari Desa Panggalih, Kecamatan Cisewu, itu mengeluhkan soal kepala desa mereka yang diduga melakukan sejumlah penyelewengan kepada Bupati Garut.
Ade Saca (50), warga Desa Panggalih, mengatakan tindakan mereka menemui Bupati Garut itu merupakan langkah lanjutan dari sejumlah aksi warga kepada kepala desa belum lama ini. Dia berharap kinerja kepala desa mereka dievaluasi.
BACA JUGA:
"Kami datang dengan membawa seribu lebih tanda tangan warga, mereka mayoritas menginginkan ada perubahan di desa. Maka kami membawa tanda tangan ini ke hadapan Pak Bupati," kata Ade Saca di Kantor Bupati Garut.
Sebelumnya, seribu lebih warga Desa Panggalih melakukan aksi tanda tangan, sambungnya, beberapa orang ketua RW di desanya kompak mengundurkan diri. Pengunduran diri itu dipicu oleh dugaan korupsi dan penyelewenban bantuan masyarakat oleh kepala desa.
BACA JUGA:
"Misalnya setiap ada bantuan, itu masuk ke RW sudah dalam keadaan dipotong, jadi RW bingung karena mereka yang berhadapan langsung dengan warga, makanya enam dari tujuh ketua RW mengundurkan diri," ujarnya.
Menurut Ade Saca, tindakan mereka menemui Bupati Garut adalah langkah penting, karena pertemuan terkait dugaan penyelewengan yang terjadi telah berulang kali dilalakukan. Evaluasi bersama kepala desa pun sudah pernah dilakukan warga namun tidak menghasilkan solusi.
"Kami juga menyerahkan data penting ke Pak Bupati soal dugaan masalah dana desa. Setelah ini kami akan lapor ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Garut," ungkapnya.