RUSIA - Pertikaian baru telah pecah antara Grup Wagner dan militer Rusia. Ketegangan yang telah lama membara di antara dua kelompok tersebut terancam akan segera ‘meledak’.
Bos Wagner Yevgeny Prigozhin menolak klaim Rusia telah menimbulkan kerugian besar pada Ukraina di Donbas ketika Kyiv mencoba melakukan tindakan ofensif.
Prigozhin mengatakan klaim itu "fiksi ilmiah yang liar dan tidak masuk akal".
Tetapi kementerian pertahanan Rusia menggandakan klaim pada Selasa (6/6/2023), mengatakan Ukraina menderita lebih dari 3.700 korban.
Rusia mengatakan serangan itu adalah bagian dari "serangan yang telah lama dijanjikan" Ukraina di wilayah Donetsk, yang terjadi pada Minggu (4/6/2023) dan Senin (4/6/2023).
Dikutip BBC, militer Ukraina mengatakan pada Senin (4/6/2023) bahwa mereka tidak memiliki informasi tentang serangan besar di wilayah tersebut, dan tidak akan mengomentari klaim yang disebutnya "palsu".
Berbicara kepada media pemerintah, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu menegaskan bahwa pasukannya telah menimbulkan lebih dari 3.715 korban di Ukraina selama serangan itu dan menghancurkan puluhan peralatan militer.