“Keberangkatan pesawat dari Delhi ke Magadan dijadwalkan pukul 21.35 waktu Moskow pada 6 Juni 2023, waktu pendaratan direncanakan pukul 06.00 waktu Moskow pada 7 Juni 2023,” kata agensi itu dalam pernyataan terbaru di akun Telegram resminya.
Sementara itu, CEO Air India membela penggunaan wilayah udara Rusia pada Senin (5/6/2023), mengatakan pada pertemuan puncak maskapai penerbangan bahwa pihaknya beroperasi sesuai dengan apa yang diatur oleh pemerintahnya.
“Tidak semua negara setuju. Dan akibatnya akan ada hasil yang berbeda. Saya pikir kami telah melihat selama beberapa tahun terakhir konsekuensi dari penerbangan yang tidak dapat menghubungkan orang dan ekonomi dan budaya serta mendukung semua hal lain yang kami hasilkan,” terangnya.
Terkait hal ini, Amerika Serikat (AS) mengatakan sedang memantau situasi.
"Kami mengetahui penerbangan tujuan AS yang harus melakukan pendaratan darurat di Rusia, dan terus memantau situasi itu dengan cermat," kata Wakil Juru Bicara Departemen Luar Negeri Vedant Patel.
Meski Patel tidak dapat memastikan berapa banyak warga AS yang ikut dalam penerbangan itu, namun dia mengatakan tentu saja kemungkinan ada warga negara Amerika di dalam pesawat.