Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

AS Terima Laporan Intelijen Sekutu Eropa jika Militer Ukraina Rencanakan Serangan Terhadap Pipa Nord Stream

Susi Susanti , Jurnalis-Rabu, 07 Juni 2023 |12:05 WIB
AS Terima Laporan Intelijen Sekutu Eropa jika Militer Ukraina Rencanakan Serangan Terhadap Pipa Nord Stream
AS akui terima laporan intelijen sekutu jika militer Ukraina rencanakan serangan terhadap pipa Nord Stream (Foto: Reuters)
A
A
A

Koordinator Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih untuk komunikasi strategis John Kirby menolak untuk menyampaikan laporan tersebut secara langsung pada Selasa (6/6/2023).

“Saya pikir Anda tahu ada tiga negara yang sedang menyelidiki sabotase Nord Stream — dan kami menyebutnya sabotase saat ini — Jerman, Swedia, dan Denmark. Investigasi itu sedang berlangsung dan sekali lagi hal terakhir yang ingin kami lakukan dari podium ini adalah mendahului investigasi itu,” terangnya.

Berita itu muncul kurang dari setahun setelah kebocoran yang disebabkan oleh ledakan bawah air ditemukan di pipa Nord Stream 1 dan 2, yang mengalirkan gas dari Rusia ke Uni Eropa dan mengalir di bawah Laut Baltik. Pipa itu kontroversial sebelum perang di Ukraina dimulai, memicu kekhawatiran tentang ketergantungan Eropa pada gas Rusia.

Tak satu pun dari pipa yang secara aktif mengangkut gas ke Eropa pada saat kebocoran, meskipun mereka masih menahan gas di bawah tekanan.

Swedia adalah yang pertama membunyikan alarm atas kebocoran tersebut. Perdana Menteri (PM) Swedia Magdalena Andersson kemudian mengatakan bahwa itu "kemungkinan tindakan yang disengaja" tetapi "bukan serangan terhadap Swedia."

Para pemimpin Eropa lainnya seperti PM dan Menteri Energi Denmark, dan menteri perminyakan dan energi Norwegia, juga menyimpulkan kebocoran itu akibat sabotase.

Ukraina membantah bertanggung jawab atas kebocoran pada saat itu, dengan penasihat utama Zelensky menyebut gagasan itu sebagai teori "konspirasi lucu".

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement