 
                
TANGERANG - Kapasitas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang telah melebihi kapasitas alias overload. Hal ini yang menjadi penyebab puluhan truk sampah antre untuk membuang muatannya itu di TPA.
Kepala Bidang Kebersihan pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Iwan mengatakan, kawasan TPA Rawa Kucing sudah dipenuhi sampah yang menggunung.
BACA JUGA:
"Dengan luas 38 hektar itu ya hampir 80 persen sudah terisi," ucapnya Rabu, (7/6/2023).
Menurutnya selain kapasitas yang penuh, antrean juga disebabkan karena bongkar muat sampah di TPA Rawa Kucing membutuhkan waktu hingga setengah jam.
BACA JUGA:
"Jamnya (jam kedatangan truk sampah) bersamaan, dan juga memang TPA kita sudah 80 persen penuh, ada penanganannya lambat jadi satu mobil bisa setengah jam untuk penangangannya," jelasnya.
Iwan mengklaim bahwa semua alat berat untuk mengurai sampah di TPA Rawa Kucing berfungsi dengan baik. Total ada 7 eskavator atau beko yang dioperasikan setiap harinya.
"Kalo kerusakan hal yang wajar tapi kita tangani dengan secepat mungkin, kan biasanya satu pintu dua alat berat ya kalo itu satu rusak kita maksimalkan yang satunya lagi, keterlambatan satu dua jam," ucapnya.
"Kalo secara penangangan TPA akan kita maksimalkan, kalo penambahan alat berat kita belum tau mungkin ke depan akan kita pikirkan dan usulkan yang pasti kita di LH berbuat semaksimal mungkin untuk penumpukan, antrean," tambahnya.
Setidaknya, ada sekitar 1500 ton sampah dari seluruh penjuru Kota Tangerang yang dibuang ke TPA Rawa Kucing. Dia pun berharap agar masyarakat turut membantu mengurangi produksi sampah.
"Makannya kita butuh pengurangan sumber dari masyarakat nih supaya bisa melakukan pemilahan, bank sampah dsb. Sehingga yang masuk ke TPA itu harusnya residu, sisanya saja," jelas Iwan.