Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Telepon Panik Bantu Urai Misteri Kapal Rohingya yang Hilang

Rahman Asmardika , Jurnalis-Kamis, 08 Juni 2023 |14:53 WIB
Telepon Panik Bantu Urai Misteri Kapal Rohingya yang Hilang
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
A
A
A

Kapal itu tampak tua dan lusuh, dengan kompartemen sempit di bawah deknya, yang jelas terlalu kecil untuk mengangkut dengan aman 180 orang dalam pelayaran sejauh 1.800 kilometer ke Indonesia, tujuan Jamal.

Banyak di antara penumpang, termasuk Setera, berasal dari kamp pengungsi Nayapara, Blok H. Warga mengatakan bahwa Jamal adalah kapten kawakan yang berhasil membawa beberapa kapal lain berisikan pengungsi Rohingya berlayar di laut. Pengalamannya, kata warga, berikut kesediaannya untuk membawa 16 orang kerabatnya sendiri di kapal itu, termasuk istri, enam anak, lima cucu dan dua menantu yang sedang hamil – yang mendorong begitu banyak orang mempercayainya.

Pada malam tanggal 1 Desember, Setera, dan sekitar 180 pengungsi lainnya, termasuk puluhan anak-anak, meninggalkan pantai dengan kapal-kapal nelayan kecil menuju kapal Jamal yang menunggu.

Pada 7 Desember, Setera menelepon suaminya di Malaysia dengan suara panik. Rekaman panggilan telepon itu berdurasi 44 detik.

“Ya Allah, kapal kami tenggelam!” seru Setera melalui telepon satelit. “Hanya setengahnya yang masih mengapung! Tolong doakan kami dan beritahu orang tuaku!”

“Di mana kamu?” tanya Rashid.

“Kami akan menuju Indonesia.”

“Indonesia?” ulang Rashid.

“Tolong beritahu aku nama tempatnya,” kata Setera kepada seseorang di kapal itu, sebelum menjawab suaminya. “Ya, ini India. Coba tolong kirim …”

“Kamu di India?” tanya Rashid dengan bingung.’

“Kapal kami tenggelam! Kapal kami telah tenggelam!”

“Siapa?,” balas Rashid dengan panik.

“Ya Allah, kapal ini tenggelam tergulung ombak, kapal tenggelam karena badai!”

“Oh, tenggelam karena badai?” ulang Rashid. “Oh Allah…”

Percakapan telepon mereka terputus.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement