SULTENG - Seorang peternak sapi warga Desa Morome, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, tak menyangka jika sapi peliharahanya di beli oleh Presiden Joko Widodo untuk dijadikan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah.
Sapi limosin dengan bobot 850 Kilogram ini yang di beri nama ‘Markoseng’ di beli dengan harga yang cukup fantastis yakni Rp110 juta.
Peternak sapi, Edi tak pernah menyangka jika Markoseng menjadi salah satu primadona, diantara puluhan sapi ternak miliknya yang dipilih orang nomor satu di Indonesia itu untuk dijadikan hewan kurban.
Mendapatkan informasi sapi peliharanya dibeli oleh presiden, Edi sangat senang dan pernah menyangka hal tersebut, apalagi nilai jualnya sangat tinggi.
Selama 4 tahun memelihara Markoseng, pemilik sapi menghabiskan dana puluhan juta rupiah untuk perawatan dan membeli makanan dan vitamin.
“Setiap harinya, Markoseng diberi makan rumput gajah yang dicampur dengan dedak konsentrat,” kata Edi.
Memastikan sehat dan terbebas dari penyakit mulut dan kuku, Markoseng sudah menjalani pemeriksaan kesehatan serta telah mendapatkan vaksinasi.
Rencananya Markoseng akan dibawa ke Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, pada pekan depan untuk dijadikan hewan kurban di Hari Idul Adha 1444 hijriah.
(Awaludin)