Dia mengatakan, Fajri dikawal petugas sampai RSCM. Kata Gufron untuk memudahkan pemindahan Fajri, Forklift turut dibawa menggunakan mobil Towing ke RSCM.
"Semoga nanti Mas Fajri bisa lebih ditangani lebih baik, semoga berat badannya bisa kembali normal," ujarnya.
Sementara, pihak RSUD Kota Tangerang mengonfirmasi bahwa kondisi Fajri mulai membaik. Fajri sudah bisa duduk di atas kasur, kamar tempat dia dirawat di RSUD Kota Tangerang. Meski masih harus dibantu.
"Kalau sekarang Fajri sudah bisa duduk tapi dibantu harus ada penyangga," ujar Direktur Utama RSUD Kota Tangerang, dr. O.U. Taty Damayanti.
Kendati begitu, dia masih mengeluhkan nyeri di kakinya akibat kecelakaan. Untuk informasi, selain karena faktor obesitas Fajri tidak bisa banyak bergerak karena mengalami infeksi di kakinya.
Kecelakaan yang terjadi delapan bulan lalu itu, membuat Fajri hanya bisa terbaring saja. Hal ini membuat bobotnya yang terus membesar.
Taty menuturkan, hasil laboratorium dari cairan yang diambil di tubuh Fajri terkonfirmasi normal.
"Hasil lab-nya bagus, normal, dilihat dari hasil pemeriksaan lab bagus. Alhamdulillah dalam keadaan skarang fajri itu keadaanya sadar, dia sudah bisa duduk, dan keluhan-keluhan yang agak nyeri di kakinya, karena memang dapat pengobatan, agak berkurang. Gulanya bagus, hasil lab-nya bagus," jelasnya.
Dalam menangani Fajri, RSUD Kota Tangerang membentuk tim khusus untuk memantau kondisi Fajri, pria yang memiliki bobot 300 kilogram. Setidaknya ada 10 dokter spesialis yang dikerahkan. Dia mengatakan tim itu dipimpin oleh dokter spesialis penyakit dalam, Marsel.
"Di mana, di situ terdapat KSM (Kelompok Staff Medis) ada penyakit dalam, radiologi, bedah, kulit, gizi dan lain-lain, jadi tim ini yang menangani," ujarnya.