Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Rumania Minta Maaf, Tarik Dubes karena Samakan Orang Afrika dengan Monyet

Rahman Asmardika , Jurnalis-Minggu, 11 Juni 2023 |11:56 WIB
Rumania Minta Maaf, Tarik Dubes karena Samakan Orang Afrika dengan Monyet
Duta Besar Rumania untuk Kenya, Dragos Tigau. (Foto: AFP)
A
A
A

BUCHAREST - Rumania telah menarik duta besarnya untuk Kenya dan meminta maaf setelah diplomat itu menyamakan orang Afrika dengan monyet.

Dragos Tigau membuat komentar selama pertemuan di sebuah gedung PBB di ibukota Kenya, Nairobi, pada 26 April. Menurut kantor berita AFP, Tigau mengatakan "kelompok Afrika telah bergabung dengan kami" ketika dia melihat seekor monyet di luar jendela.

Perilaku Tigau pertama kali dipublikasikan pada Kamis, (8/6/2023) oleh pejabat urusan luar negeri Kenya Kamau Macharia.

Di Twitter Macharia mengatakan dia "terkejut dan muak" dengan insiden itu, dan mengklaim bahwa upaya dilakukan untuk menutupi perilaku Tigau.

Para diplomat Afrika pada Jumat, (9/6/2023) menuntut permintaan maaf publik, menurut surat kabar Standard Kenya, bersikeras bahwa permintaan maaf pribadi tidak cukup.

Pada Sabtu, (10/6/2023) Rumania mengumumkan bahwa mereka baru diberitahu tentang insiden tersebut minggu ini dan sekarang telah memulai "prosedur untuk menarik duta besarnya".

"Kami sangat menyesali situasi ini dan menyampaikan permintaan maaf kami kepada semua orang yang terkena dampaknya," bunyi pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Rumania sebagaimana dilansir BBC.

"Perilaku atau komentar apa pun yang bersifat rasis sama sekali tidak dapat diterima," tambah kementerian, berharap hal itu tidak akan mempengaruhi hubungan Bucharest dengan negara-negara Afrika.

Rumania terutama terlibat dengan negara-negara Afrika melalui keanggotaannya di Uni Eropa, tetapi antara lain memiliki kesepakatan perdagangan bilateral dengan Mesir.

Pemerintah Kenya belum mengomentari keputusan untuk memanggil kembali Tigau.

Media Rumania mengkritik perilakunya, dan mengatakan ini bukan pertama kalinya negara itu dipermalukan oleh penghinaan yang dilakukan oleh para diplomat.

Pada 2014, duta besar Rumania untuk Armenia ditarik kembali setelah membuat lelucon anti-Semit tentang bos Yahudi dan mempertanyakan moralitas hubungan sesama jenis.

Tahun berikutnya, Bucharest meminta maaf setelah undangan ke resepsi di kedutaannya di Paris secara tidak sengaja memasukkan deskripsi yang tidak menyenangkan dari beberapa tamu - antara lain melabeli mereka "mengerikan" dan "tidak diinginkan".

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement