JAKARTA - Koninklijke Nederlands(ch)-Indische Leger (KNIL) yang artinya Tentara Kerajaan Hindia Belanda. Pasukan ini dibentuk pemerintahan kolonial untuk menghadapi perlawanan lokal.
Seiring waktu, dari sekian banyak pasukan KNIL, komposisi serdadu dari Nusantara yang terbesar adalah orang-orang Jawa mencapai 45 persen.
Para prajurit Jawa memiliki keunikan dari kebiasaan yang tidak bisa ditinggalkan. Mereka sangat bergantungn pada bakul jamu. Mungkin dengan minum jamu mengembalikan stamina mereka setelah bertempur.
Dalam buku "KNIL: Bom Waktu Tinggalan Belanda" disebutkan, KNIL resmi berdiri pada 28 Agustus 1814, tidak lama setelah kekuasaan Belanda di Hindia Belanda dikembalikan.
Awalnya, KNIL bagian dari tentara kerajaan Belanda dan dibentuk untuk menumpas pemberontakan di koloni-koloninya.
Gubernur Jenderal Hindia Belanda Johannes Van de Bosch pada 4 Desember 1830, mengeluarkan keputusan yang dinamakan "Algemeene Orders voor het Nederlandsch-Oost-Indische leger", ditetapkan pembentukan angkatan tentara tersendiri untuk Hindia Belanda, yaitu Oost Indische Leger (Tentara India Timur).
Raja Willem Imemberi predikat "Koninklijk" pada angkatan perang ini pada 1836. Seiring waktu, pada 1933 Hendrik Colin, Perdana Menteri Belanda, memberitahu Gubernur Jenderal bahwa ia akan menghargai jika nama n tentaranya diganti dengan Koninklijk Nederlands-Indisch Leger.