Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tragis! 3 Korban Tewas Kecelakaan Beruntun Satu Keluarga, Satunya Masih Bayi

Avirista Midaada , Jurnalis-Senin, 12 Juni 2023 |02:44 WIB
Tragis! 3 Korban Tewas Kecelakaan Beruntun Satu Keluarga, Satunya Masih Bayi
Kecelakaan beruntun di Malang. (Foto: Avirista Midaada)
A
A
A

MALANG - Identitas korban kecelakaan maut mobil pickup di Kabupaten Malang akhirnya terungkap. Tiga korban terakhir dipastikan merupakan satu keluarga setelah dilakukan identifikasi dari petugas gabungan ketika jenazah dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang Iptu Sunarko Rusbiyanto memastikan tiga korban yang mengendarai sepeda motor Honda Revo dengan Nopol N 4548 ABY adalah satu keluarga. Ketiganya yakni pasangan suami istri Slamet Riyadi (50) dan Khoirul Ummah (38), serta anaknya berinisial MSH yang belum genap satu tahun. 

"Benar, yang tiga terakhir satu keluarga, satunya bayi belum satu tahun. Alamat di Jalan Cakalang RT 4 RW 10 Polowijen, Blimbing, Kota Malang," ucap Sunarko dikonfirmasi pada Minggu malam (11/6/2023).

 BACA JUGA:

Dari informasi yang dihimpun, korban Slamet Riyadi merupakan modin yang tinggal di Polowijen. Ketiga korban ini menjadi yang terparah ditabrak, bahkan dari kesaksian warga sekitar korban Slamet Riyadi dan bayinya sampai masuk ke bawah kolong mobil pickup Daihatsu Grandmax dengan Nopol N 8315 EI.

Selain tiga orang satu keluarga tadi, Sunarko juga memastikan identitas dua korban lainnya yakni Nia Istiharoh (29) warga Desa Kemiri, Kecamatan Jabung, serta satu pengemudi sepeda motor yang terluka parah yakni Zidny Nur Diana (25) warga Desa Sumberpasir, Kecamatan Pakis, Malang. 

BACA JUGA:

4 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun, Empat Orang Meninggal di TKP 

"Yang luka dievakuasi ke RSSA, luka patah tulang kaki kanan," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan beruntun terjadi Jalan Raya Asrikaton, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, pada Minggu sore (11/6/2023) sekitar pukul 15.00 WIB. Kecelakaan diawali oleh mobil Daihatsu Grandmax pickup dengan Nopol N 8315 EI yang melaju kencang dari barat ke timur.

Sesampainya di lokasi kejadian, diduga sopir hilang kendali akibat patah as roda depan sehingga mobil langsung menghantam tiga sepeda motor dari arah berlawanan. Tabrakan adu banteng pun tak terhindarkan ketika posisi cuaca sedang hujan deras. 

Diduga mobil pickup Daihatsu Grandmax ini melaju kencang dengan kecamatan 70 kilometer per jam saat menyalip kendaraan di depannya. Tapi tindakan pengemudi itu tidak berhasil dan menabrak tiga sepeda motor.

Akibatnya empat korban meninggal dunia seketika di lokasi, satu orang pengemudi sepeda motor Vario mengalami luka parah. Seluruh korban jiwa dievakuasi ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang pada Minggu sore.

(Qur'anul Hidayat)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement