Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sebut Tuhan itu Queer, Pendeta Jerman Picu Kemarahan dan Kecaman umat Kristen

Rahman Asmardika , Jurnalis-Kamis, 15 Juni 2023 |16:19 WIB
Sebut Tuhan itu <i>Queer</i>, Pendeta Jerman Picu Kemarahan dan Kecaman umat Kristen
Ilustrasi. (Foto: Reuters)
A
A
A

NUREMBERG - Seorang pendeta Jerman telah memicu reaksi keras dan kecaman karena menyampaikan khotbah yang penuh dengan slogan-slogan liberal, termasuk pernyataan bahwa tuhan umat Kristen itu "queer". Khotbah itu disampaikan Pendeta Quinton Caesar di saat semakin banyak orang Jerman meninggalkan agama mereka.

Berbicara kepada para peserta Kongres Gereja Injili di Nuremberg pada Minggu, (11/6/2023) Caesar menyatakan bahwa “sekarang adalah waktunya untuk mengatakan” bahwa “kehidupan orang kulit hitam selalu berarti,” bahwa “Tuhan itu queer,” dan para migran harus disambut di Eropa, di antara afirmasi liberal lainnya.

Queer adalah istilah yang digunakan kaum liberal untuk menunjukkan atau berhubungan dengan identitas seksual atau gender yang tidak sesuai dengan ide seksualitas dan gender yang sudah mapan, terutama norma heteroseksual.

Sementara khotbahnya disambut dengan tepuk tangan meriah dari para hadirin, banyak orang Kristen di daring marah dan bingung, demikian diwartakan RT

Penulis konservatif Auron MacIntyre menuduh kaum progresif seperti Caesar "mengosongkan agama Anda dan memakai kulitnya seperti trofi", sementara komentator lain menggambarkan khotbah itu sebagai "menjijikkan", "sesat", dan "Setan".

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement