Ganjar mencontohkan, sehari ini dirinya meninjau dua lokasi yakni jalan rusak, dan sekolah rusak yang dilaporkan melalui aplikasi lapor gub.
"Meski saat ini fenomena viral masih tinggi, tapi kita harapkan masyarakat melaporkan kejadian lapangan melalui aplikasi lapor gub. Kalau sudah viral ya pejabat jangan marah, cukup disikapi dan dijelaskan saja bagaimana proses yang sudah dilakukan pemerintah," lanjut Ganjar yang juga menjadi Capres pada pemilu 2024.
Sementara itu Bupati Grobogan Sri Sumarni menjelaskan bahwa pemkab sudah dua kali meminjam uang ke Provinsi. Dua kali pinjaman tersebut secara rinci yakni pertama Rp200 miliar dan kedua Rp115 miliar.
Seluruh uang pinjaman itu dipakai buat membangun jalan dan fasilitas publik di Kabupaten Grobogan.
Pemkab yang membangun dengan dana pinjaman BPD Jateng ini pun akan membayar secara angsuran menggunakan anggaran Pendapatan Aset Daerah (PAD).
"Pertama kita pinjam Rp200 miliar dan semua dipakai buat membangun jalan. Sedangkan selanjutnya Rp115 miliar untuk digunakan pembangunan fasilitas publik," ujar Bupati Sri Sumarni mendamping Gubernur Jawa Tengah saat meninjau lokasi.
(Angkasa Yudhistira)