Dalam perkembangan terpisah, Amerika Serikat (AS) mengatakan "sangat terganggu" oleh rencana baru Israel untuk memperluas permukiman Israel di Tepi Barat yang diduduki dan membuat perubahan yang akan membuat menteri pro-pemukim garis keras, Bezalel Smotrich, mengambil otoritas atas perencanaan masa depan di sana.
Smotrich mengepalai blok ultranasionalis religius sayap kanan yang mendukung kebijakan rasis dan anti-Palestina.
Seorang pejabat senior Israel mengecilkan langkah tersebut, mengatakan itu adalah bagian dari langkah-langkah untuk memotong "birokrasi administrasi yang tidak perlu dalam proses otorisasi konstruksi".
Departemen luar negeri AS mengatakan tindakan Israel melanggar komitmen sebelumnya yang telah dibuatnya kepada pemerintahan Biden, sementara para pemimpin Palestina mengutuk langkah baru tersebut dan meminta komunitas internasional untuk campur tangan.
Pemukiman dianggap ilegal menurut hukum internasional, tetapi Israel membantahnya.
(Susi Susanti)