Jawa Tengah sendiri, sebut Ganjar, memang punya berbagai falsafah dan kearifan lokal turun-temurun tentang toleransi. Misalnya “tepo seliro”. Sementara itu, terkait Kaltim, Ganjar mengatakan Jawa Tengah juga belajar dari Kaltim tentang kerukunan umat beragama ini.
BACA JUGA:
Pada kegiatan di Gedung B lantai 5 itu, hadir perwakilan FKUB Jawa Tengah termasuk dari para penghayat kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Dari Kaltim juga hadir FKUB setempat, perwakilan kementerian agama (kemenag) dipimpin Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi.
(Fakhrizal Fakhri )