"Dia memiliki kemampuan kegembiraan seperti anak kecil," ujarnya.
Nyonya Dawood dan putrinya tetap berada di kapal Polar Prince saat misi pencarian dan penyelamatan berubah dari harapan menjadi putus asa.
"Saya pikir saya kehilangan harapan ketika kami melewati batas 96 jam," kata Nyonya Dawood.
Dia mengatakan saat itulah dia mengirim pesan ke keluarganya yang menyatakan dirinya siap untuk yang terburuk.
“Saya bersiap untuk yang terburuk.' Saat itulah aku kehilangan harapan,” terangnya.
Dia mengatakan sang putri, Alina, masih tetap memiliki harapan.
"Dia tidak kehilangan harapan sampai ada telepon dari Coast Guard. Ketika mereka pada dasarnya memberi tahu kami bahwa mereka menemukan puing-puing,” jelasnya.
Keluarga kembali ke St John's pada Sabtu (24/6/2023), dan pada Minggu (25/6/2023) mengadakan doa pemakaman untuk Shahzada dan Suleman. Nyonya Dawood mengatakan dia tersentuh bahwa Imam mengucapkan doa untuk kelima pria yang terbunuh.