Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Peringati Hari Antinarkotika Internasional, Myanmar Bakar Narkoba Senilai Rp6,6 Triliun

Rahman Asmardika , Jurnalis-Selasa, 27 Juni 2023 |09:54 WIB
Peringati Hari Antinarkotika Internasional, Myanmar Bakar Narkoba Senilai Rp6,6 Triliun
Foto: AFP.
A
A
A

PIHAK berwenang di Myanmar membakar obat-obatan terlarang senilai lebih dari USD446 juta (sekira Rp6,6 triliun) untuk memperingati hari antinarkoba internasional pada Senin (26/6), kata polisi.

Pembakaran narkoba itu terjadi ketika para pakar PBB memperingatkan tentang peningkatan produksi opium, heroin, dan metamfetamin di Myanmar, serta kemungkinan ekspornya yang meluas ke pasar-pasar di Asia Selatan dan Asia Tenggara.

Myanmar memiliki sejarah panjang produksi narkoba terkait dengan kericuhan politik dan ekonomi yang disebabkan oleh konflik bersenjata selama beberapa dekade. Negara ini adalah penghasil dan pengekspor utama metamfetamin dan produsen opium dan heroin terbesar kedua di dunia setelah Afghanistan, meskipun ada upaya berulang kali untuk mempromosikan tanaman legal alternatif di kalangan petani miskin.

Di kota terbesar Myanmar, Yangon, setumpuk obat-obatan terlarang dan bahan kimia prekursor senilai USD207 juta (sekira Rp3,1 triliun) dibakar. Narkoba yang dimusnahkan termasuk opium, heroin, metamfetamin, ganja, kratom, ketamine dan crystal meth, yang juga dikenal sebagai ice.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement