BANTUL - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari, menerima empat orang warga yang mengalami luka akibat gempa bumi magnitudo 6,4 yang berpusat di Bantul. Tiga orang diperkenankan pulang sementara seorang harus rawat inap.
Direktur Utama RSUD Wonosari, Heru Sulistyowati menyatakan sesaat setelah gempa, pihaknya menerima empat orang warga yang tertimpa reruntuhan bangunan. Setelah mendapat perawatan, tiga orang diperkenankan pulang.
"Tiga orang rawat jalan. Jadi boleh pulang," tutur dia.
Heru menambahkan, untuk seorang lagi terpaksa harus rawat inap karena mengalami fraktur atau patah tulang. Pasien tersebut bakal segera menjalani operasi untuk menyambung kembali tulangnya yang rusak.
"Yang harus operasi itu warga Tanjungsari," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Purwono membenarkan ada seorang yang terpaksa menjalani rawat inap karena mengalami patah tulang dan harus segera dioperasi. Dia adalah IT, perempuan asal Dusun Tenggang RT 01/14 Kelurahan Kemadang Tanjungsari.
"Korban mengalami fraktur cruris atau patah tulang," tambahnya.
Di samping itu, pihaknya saat mereka melakukan pengecekan di Taman Budaya Gunungkidul (TBG) di mana plafon runtuh. Dan ada yang sempat tertimpa plafon, setelah diperiksa di RS PKU Muhamadiyah tidak ada luka yang serius langsung diizinkan pulang
(Awaludin)