LUBUKLINGGAU - Banjir melanda Kelurahan Belalau II dan Taba Baru, Kecamatan Lubuklinggau Utara I, Kota Lubuklinggau, Sumsel yang menyebabkan ratusan rumah terendam banjir, Rabu (5/7/2023).
Berdasarkan pantauan di lokasi banjir ada empat rumah yang terpaksa di evakuasi di RT 01, dan 23 rumah terendam banjir di RT 02 dengan kisaran ketinggian sepinggang orang dewasa.
"Selain rumah terendam, ada juga kolam ikan warga yang tenggelam dan satu puskesmas pembantu," katanya.
Sementara itu, Camat Lubuklinggau Utara I, Kota Lubuklinggau, Dodi Dores mengatakan, ada tiga kelurahan yang rumah warganya terendam banjir, yaitu Keluarga Belalau II, Taba Baru dan Tanjung Raye.
"Untuk diwilayah Taba Baru dan Belalau II banjir diakibatkan oleh luapan Sungai Belalau, tapi di Tanjung Raye luapan danau penampung air," katanya.
Dan saat ini tim Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Pemkot Lubuklinggau, Dinas Sosial, Disperkim, PU dan Tagana sudah turun ke lokasi banjir.
"Sampai saat ini kita terus memantau kondisi masyarakat di lapangan, semoga saja banjirnya cepat surut," katanya.
Banjir ini diakibatkan tingginya curah hujan sejak dini hari tadi, sehingga mengakibatkan air Sungai Belalau naik, menyebabkan air merendam rumah warga. Serta akses jalan satu-satunya di Belalau II putus.
Menurut penuturan Sumaryo, warga RT 1, Kelurahan Belalau II mengatakan, air mulai merendam rumah warga sejak subuh dan puncaknya sekitar pukul 7.30 WIB.
"Banyak rumah warga yang terendam, kejadiannya sejak pagi tadi dan sampai sekarang belum surut," katanya.
Senada dikatakan Warisem mengungkapkan, luapan air mengakibatkan dia tidak dapat memasak untuk kebutuhan keluarganya, karena kayu bakar yang biasa digunakan untuk bahan bakar memasak terendam air.
"Mana bisa masak, gas abis dan kayu bakar basah,".
Sementara itu, salah satu petugas pemadam kebakaran dan penanggulangan bencana Pemerintah Kota Lubuklinggau, Nizar mengaku pihaknya sudah mengerahkan satu perahu karet untuk mengevakuasi warga yang rumahnya terendam banjir.
"Tadi ada tiga rumah yang di evakuasi, dan sekarang tim sedang mengevakuasi warga yang ada di Taba Baru," pungkasnya.
(Awaludin)