MUSI RAWAS – Banjir besar melanda Kabupaten Musi Rawas (Mura), Sumatera Selatan. Banjir tersebut menyebabkan korban jiwa, yaitu seorang siswi kelas I MTSN I Muara Kelingi, Qresya Indri (13) warga Dusun I Desa Bingin Jungut, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas (Mura) ditemukan tewas tenggelam di depan rumahnya.
Korban tewas akibat penyakit epilepsi kambuh ketika sedang berenang. Korban ditemukan pertama kali oleh saksi Teguh yang pertama kali menyelam mencari korban.
Keluarga korban dengan membuat surat pernyataan diatas materai menolak jenasah korban di visum et revertum.
Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi, didampingi Kapolsek Muara Kelingi, Iptu Kosim dan Humas, mengatakan di duga korban mempunyai riwayat sakitnya kumat saat melaksanakan berenang di lokasi banjir sekitar rumahnya.
“Namun korban tidak terseret arus banjir dan masih tersangkut di bawah rumahnya panggung yang terendam banjir,” ujarnya, Selasa (16/1/2024).
Dijelaskan peristiwa terjadi Senin (15/1) sekitar pukul 10.50 WIB bermula dari orang tua korban mencari korban yang sedang berenang dilokasi banjir didepan rumahnya kurang lebih 10 menit. Orang tua korban bersama warga sekitar berusaha mencari korban didepan rumahnya.
Dari hasil pencarian dilokasi banjir dekat rumah korban. Korban tenggelam pertama kali di temukan saksi Teguh yang menyelam mencari dilokasi banjir dan mendapati korban tersangkut tenggelam dibawah sekitar rumah korban yang terendam banjir dalam kondisi sudah meninggal dunia (tidak terdapat bekas luka).
Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, korban bisa berenang namun memiliki riwayat menderita penyakit (epilepsi) sehingga pihak korban menduga korban meninggal akibat sakitnya kumat saat berenang sehingga tenggelam.
"Setelah kejadian tersebut orang tua korban mengikhlaskan kepergian korban dan menerima musibah yang dialaminya," imbuhnya.