Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kirim Senjata Terlarang ke Ukraina, Rusia Sebut AS Putus Asa

Rahman Asmardika , Jurnalis-Sabtu, 08 Juli 2023 |12:03 WIB
Kirim Senjata Terlarang ke Ukraina, Rusia Sebut AS Putus Asa
Ilustrasi. (Foto: Reuters)
A
A
A

WASHINGTON - Keputusan Amerika Serikat (AS) untuk mengirimkan munisi tandan (cluster bomb) dalam gelombang bantuan militer terbaru ke Kyiv adalah pengakuan kegagalan dan upaya putus asa untuk mencegah kekalahan, kata duta besar Rusia untuk Washington, Anatoly Antonov pada Jumat, (7/7/2023).

“Amunisi tandan adalah tanda keputusasaan. Tindakan seperti itu berbicara tentang kesadaran Amerika Serikat dan satelitnya tentang impotensi mereka,” kata Antonov kepada wartawan sebagaimana dilansir RT.

“Namun, mereka tidak mau mengakui kemunduran mereka sendiri dan kegagalan upaya militer Ukraina untuk melakukan serangan terhadap wilayah Rusia. Oleh karena itu, mereka melakukan tindakan gila baru.”

Washington terus meningkatkan pertaruhan dalam konflik “dengan keuletan yang layak untuk digunakan dengan lebih baik,” catat Antonov, menyebut tingkat provokasi AS saat ini “benar-benar di luar skala, membawa umat manusia lebih dekat ke perang dunia baru.”

Gedung Putih dan Pentagon mengkonfirmasi pada Jumat bahwa AS akan mengirimkan amunisi konvensional yang ditingkatkan dengan tujuan ganda (DPICM) ke Ukraina. Salah satu alasan yang dikutip adalah bahwa Barat kekurangan amunisi artileri 155mm konvensional.

Wakil Menteri Pertahanan untuk Kebijakan Colin Kahl mengatakan kepada wartawan di Pentagon bahwa keputusan itu didorong oleh "urgensi saat ini" dan keinginan untuk membuat Ukraina terus berjuang.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement